Hampir semua sistem kehidupan kita, gerak tubuh, suasana hati, bahkan hidup kita...dikontrol oleh pikiran.
Kendalikan pikiran kearah positif maka kita tidak menjadi sosok yang EMOSIONALFAKTUAL. Hidup kita akan bahagia, percaya diri, optimis dan penuh gairah.
Bila pengaruh pikiran sangat kuat terhadap perasaan kita, berarti kita orang FAKTUAL, yaitu orang yang selalu bertindak dan bersikap berdasarkan fakta....tetapi apabila pengaruh pikiran sangat lemah terhadap perasaan kita maka kita termasuk orang yang EMOSIONAL (sensitif).
Orang FAKTUAL biasanya lebih mampu mengendalikan perasaan. Soalnya, pikirannya mampu mengolah fakta-fakta yang terekam di otak secara lebih mendetail sebelum dimasukkan ke 'hati'. Sebaliknya orang SENSITIF akan cenderung emosional, karena biasanya pada saat merespons realitas yang tengah dihadapi, pikirannya tidak mengolah kembali fakta-fakta yang terekam di otak, tetapi langsung memasukkannya ke dalam 'hati'...atau dengan kata lain ia mengolah informasi dengan perasaannya.
Ciri yang mendasar yang terdapat pada pribadi orang FAKTUAL adalah cenderung tenang, penuh perhitungan, dan mampu mengendalikan diri. Sebaliknya orang SENSITIF cenderung cepat gelisah, tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan, tidak sabar, dan sukar mengendalikan diri.
Dengan mengoptimalkan pikiran, kita dapat mengendalikan perasaan dan juga kehidupan kearah yang kita inginkan. Dengan pikiran kita dapat mengubah perasaan sedih menjadi perasaan senang, takut menjadi berani, minder menjadi percaya diri, pesimis menjadi optimis, atau bosan menjadi penuh gairah. Sehingga tidak salah jika seorang filsuf yang bernama Marcus Aurelius berpandangan bahwa "Hidup kita ditentukan oleh pikiran".
Kesimpulan dari keseluruhan topik ini adalah "Pada saat keluar rumah di pagi hari, kita sendirilah yang menentukan apakah hari itu akan jadi baik atau buruk, karena semuanya tergantung bagaimana kita menjalankan pikiran kita". Kendalikan pikiran kita, jangan biarkan ia membuat perasaan tidak nyaman, senantiasa persepsikan kenyataan secara positif. Bila perlu berusahalah tersenyum dalam menghadapi situasi sesulit apapun, ada saat-saat dimana kita harus pasrah dan tertawa, "Humor dalam hidup ini sangat penting, jangan lupa bahwa hal-hal sederhana ini dapat membantu kita mempertahankan perspektif" (Dale Carnegie)....."Kalau ada masalah, rilekslah. Santai saja. Pikirkan saja apa yang akan kita lakukan selanjutnya, dan apa tindakan kita untuk itu" (Stanley R Welty).
Memang, ada banyak hal yang menyakitkan, yang membuat kita cemas atau kesal. Namun jangan larutkan diri di dalamnya. Jangan biarkan masalah apapun membuat kita patah semangat. Berpikirlah pada hal-hal positif yang bisa kita lakukan. Biarkan semua berlalu tanpa meninggalkan luka fatal. Dengan begitu kita akan menjadi orang tangguh yang tidak mudah jatuh. Pikiran kita akan menjadi terbiasa untuk selalu positif, dan kita akan lebih mudah mencapai CITA-CITA....
......bukan cuma itu, pikiran positif serta kepercayaan diri kita akan menarik orang lain bergabung dengan kita. Mereka tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri menghadapi semua masalah. Malah dengan senang hati menemani dan membantu kita melewati semua kesulitan. Dan yang lebih penting hidup kita menjadi lebih MENYENANGKAN. "Kita lebih tertarik membuat orang percaya bahwa kita bahagia dari pada berusaha membuat diri bahagia" (Duc de la Rochefoucauld).........
The last but not the least....
"Penemuan terbesar pada jaman ini adalah bahwa manusia dapat merubah hidup mereka dengan cara merubah SIKAP MENTAL mereka".....
"Manusia harus berhenti melempar kesalahan pada lingkungannya, dan belajar lagi melakukan kehendak dan tanggung jawab pribadinya" (Dale Carnegie)....
Related Post:
Mau Social Bookmarks Seperti Diatas Klik Di sini!